Rabu, 18 Agustus 2010

Misteri Waktu Berputar Kembali

Keajaiban yang diciptakan alam dengan jelas dan pasti memberitahu kita, bahwa pada abad ke-20 yang baru saja berlalu, secara membingungkan terjadilah sesuatu yang tak habis dimengerti yaitu waktu berputar kembali.

secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan. Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya.

Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300000 km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa diperlambat.

Light Speed! screenshot 1

Pada awal tahun 1994 silam, sebuah pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Tiba-tiba, pesawat lenyap dari layar radar di ruang kontrol.

Di saat petugas bandara di landa kecemasan, pesawat sipil itu muncul lagi di ruang udara semula, dan radar dapat melacak kembali sinyal pesawat tersebut.

Terakhir, pesawat sipil ini berhasil mendarat dengan mulus di bandara wilayah Italia. Namun, awak pesawat dan 315 penumpangnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka pernah “lenyap‿.

Dengan perasaan bingung kapten pilot berkata : “Pesawat kami tampak stabil setelah lepas landas dari Manila, dan tidak terjadi insiden apapun, namun, di luar dugaan petugas di ruang kontrol melaporkan kehilangan jejak pesawat, memang agak tidak normal.‿

Tetapi, kenyataannnya tidak dapat dibantah : ketika tiba di bandara, jam setiap penumpang terlambat 20 menit. Meskipun jarang tapi ada kejadian yang serupa.

Menurut catatan arsip, pada 1970 silam juga pernah terjadi peristiwa serupa. Kala itu, sebuah pesawat penumpang jet 727 juga tanpa sebab yang jelas “hilang‿ selama 10 menit dalam penerbangannya ke bandara Internasional Miami, AS.

10 menit kemudian, pesawat tersebut muncul lagi di tempat semula, selanjutnya, pesawat tersebut tiba dengan selamat di tempat tujuan.

Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut tidak tahu apa yang telah terjadi, dan alasan yang akhirnya membuat mereka percaya adalah karena jam mereka masing-masing terlambat 10 menit.

Atas fenomena ini, menurut para ahli satu-satunya penjelasan adalah : “dalam sesaat “kehilangan‿ itu, waktu “berhenti‿ tidak bergerak, atau dengan kata lain waktu berputar kembali.

Uang Perak Modern Masuk ke Kuil
Tepat ketika pesawat penumpang Italia mengalami bahaya di udara pada tahun yang sama, dilaporkan bahwa kembali terjadi keajaiban waktu berputar kembali 4000 tahun di Mesir:

Sekeping uang perak modern yang belum di edarkan, terpendam di dasar sebuah Kuil Dewa Matahari.

Kala itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah.

Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya. Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok.

Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah.

Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika ; yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang.

Namun, yang tak habis dimengerti adalah : itu adalah uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS yang telah di cetak dan belum diedarkan yang masih “tertinggal‿ di kas negara Amerika, yang rencananya baru akan diedarkan pada tahun 1997.

Mengapa uang perak AS zaman sekarang bisa “berada‿ di dalam kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam ? Para ilmuwan benar-benar bingung dibuatnya.

Laporan Sangat Rahasia NATO
Andaikata, karena perputaran waktu dan kembali ke masa lalu seperti tersebut di atas hanya kejadian yang kebetulan dan tidaklah aneh, bahkan diragukan.

Namun anehnya, seorang fisikawan juga membeberkan laporan sangat rahasia dari NATO, dan fakta yang di lukiskan dalam laporan tersebut, juga mengherankan : pada 1982 silam, dalam suatu latihan terbang dari Eropa Timur, tiba-tiba dalam medan penglihatan seorang pilot NATO muncul ratusan ekor dinosaurus, di luar dugaan pesawat itu tiba di daratan Afrika zaman prasejarah.

Dalam suatu penerbangan, seorang pilot juga “kesasar‿dalam Perang Jerman semasa Perang Dunia ke-2. Pilot tentara Sekutu dan pesawat tempur Jerman melihat-nya, dan hanya dalam waktu satu menit kemudian, ia kembali lagi ke realita.

Apakah Waktu Bisa Berputar Kembali?

Secara realitas, kecerdasan manusia masih belum cukup membendung berlalunya waktu ; secara teori, bahwa waktu berputar kembali, dan kembali ke masa lalu bukan tidak memungkinkan.

Menurut teori Einstein, waktu dan ruang dapat mengalami perubahan dalam kecepatan cahaya.

Jadi, seandainya suatu benda terbang dengan kecepatan 300 ribu km/detik, maka ruang bisa di perpendek, dan waktu bisa di perlambat.

Setelah seorang fisikawan dari California of University mengkalkulasi hal terkait menuturkan ; manusia perlu waktu 200 ribu tahun untuk bisa tiba di Andromeda dari bumi, sedangkan di atas kapal dengan kecepatan cahaya hanya perlu 20 tahun.

Namun, apakah hal yang indah ini benar-benar bisa terjadi ? Jawabannya pasti.

Sebab para ilmuwan sudah menemukan partikel gaib yang terdapat di alam semesta yang bahkan jauh lebih cepat dibanding dengan kecepatan cahaya, dalam penelitiannya para ilmuwan mendapati : ketika pesawat antariksa melewati gravitasi, gaya tarik medan gravitasi diubah menjadi tenaga pendorong, maka dalam waktu itu, pesawat antariksa bisa terbang dengan kecepatan cahaya bahkan dengan kecepatan cahaya ultra.

Para ahli dari Badan Antariksa Nasional Amerika telah membentuk “teori resonansi medan waktu‿, teori ini dibentuk berdasarkan “teori medan kesatuan‿ Einstein dan fisikawan asal Jerman sebagai dasar teori.


Intinya adalah : dengan bantuan elastisitas perkembangan bersama elektromagnet, gravitasi, kecepatan cahaya dan ruang, sesaat melintasi ruang antarbintang.

Sampai saat itu, waktu berputar kembali tidak lagi merupakan sebuah misteri yang ditunggu pemecahannya. Terbetik berita, bahwa apabila kecepatan melampaui kecepatan cahaya, maka waktu akan berputar kembali.from: http://real-mistery.blogspot.com/2009/11/misteri-waktu-berputar-kembali.html

Generator Penembus Lorong Waktu

Percayakah anda bahwa suatu hari nanti perjalan dari Bumi ke Mars hanya butuh 3 jam saja. Bahkan terbang menjelajah planet di luar sana yang jaraknya 11 tahun cahaya bisa di tempuh hanya dalam 80 hari. Sound like impossible.. If that's true, it will be faster than light speed !


Sebuah makalah riset pada 2005 mengemukakan bahwa selama manusia dapat meneliti dan menciptakan “generator penembus lorong waktu”, maka akan dapat merealisasikan impian ini.
Lagipula ada kabar yang mengatakan militer Amerika sudah menaruh minat yang besar terhadap alat pendorong terbang yang belum pernah terjadi dalam sejarah astronomi ini.

New Scientist edisi Januari 2006 menyebutkan bahwa dasar teori generator penembus lorong waktu adalah “multi dimensi”. Sebuah teori struktural alam semesta yang penuh perdebatan dan pertama kali dikemukakan oleh'Burkhard Heim' fisikawan Jerman pada 1950-an. Dia menyebutkan jika generator penembus lorong waktu menghasilkan sebuah medan magnet atau medan gravitasi yang cukup kuat, maka benda yang berada di ruangnya seperti pesawat antariksa akan masuk ke sebuah multi dimensi lain yang sepenuhnya berbeda.

Burkhard Heim meninggal dunia pada tahun 2001, dua ilmuwan Jerman lainnya yakni Professor Hoche dan Professor Hazhe terus mengembangkan penelitian mereka dan mempublikasikan tesisnya untuk membuktikan bahwa generator penembus lorong waktu dapat direalisasikan, bahkan telah dirancang percobaan dan mengadakan uji teori. Pada tahun 2005 lalu, tesis itu mendapat “penghargaan sebagai tesis terbaik” dari Badan Antariksa Nasional AS, sehingga segera menimbulkan perhatian serius dari Pemerintah AS, NASA serta angkatan udara Amerika, mereka pun mulai mengadakan riset terhadap generator lorong penembus waktu ini.

Prof. Hazhe adalah fisikawan dari German Research University, seorang mantan otoritas aeromekanika badan antariksa Eropa. Dia mengatakan, bahwa "generator penembus lorong waktu dapat digunakan untuk mengadakanperjalanan antarplanet antara galaksi yang tidak sama". Menurut konsepnya, generator penembus lorong waktu dapat mempercepat perjalanan manusia ke angkasa secara signifikan. Dari bumi ke planet Mars hanya butuh waktu 3 jam, dan dari bumi ke planet lain yang berjarak 11 tahun cahaya hanya butuh 80 hari.

Bersamaan dengan itu, para ilmuwan dari badan energi Amerika berencana menggunakan sebuah tiruan alat yang bernama “Mesin Z” untuk menghasilkan sebuah medan magnet raksasa, sekaligus dengan alat ini menjalankan generator penembus lorong waktu imajiner. Prof. Hazhe menuturkan, “Ini merupakan langkah pertama, jika semua pekerjaan teknis berjalan dengan normal maka kondisi yang paling ideal adalah kita dapat menciptakan pesawat dalam waktu lima tahun, dan sekaligus melakukan percobaan terkait”.


Menurut keterangan para ilmuwan, dalam multi dimensi kecepatan cahaya akan berlipat ganda dibandingkan kecepatan saat ini, sehingga pesawat angkasa juga akan terbang dengan kecepatan yang sulit dipercaya. Saat penerbangan berakhir, dan mematikan semua medan magnet dari generator penembus lorong waktu, maka pesawat angkasa akan terbang kembali ke tiga dimensi yang kita huni saat ini.

Prof. Hazhe juga memperingatkan, bahwa percobaan generator penembus lorong waktu saat ini masih berada dalam teori yang penuh perdebatan. Teori tersebut merupakan tantangan besar terhadap hukum fisika saat ini, dan hingga saat ini masih banyak ilmuwan yang mempertahankan pendapat yang berbeda atas hal ini.from: http://real-mistery.blogspot.com/2009/11/generator-penembus-lorong-waktu.html

Lukisan Ilusi Yang Menakjubkan







http://img37.imageshack.us/img37/1046/streetillusions9.jpg.

http://i280.photobucket.com/albums/kk194/achfall/streetart_hk_2.jpg

http://img177.imageshack.us/img177/3976/streetillusions5.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhOoqC19PFjVwOmnenvsji8fzsxQJpQKG54Roac14e5Rsz4x83Uv9vpVBGslclZIIqEFqsNIDf22Z9jmvQNEqDTXaVexZ7izRxLD68TiKapq88c-WuTxvVP16cOobaiahIHTxcG7K-5QKk/s400/Kurt_Wenner_003.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHFhVkz0PIdD2mhgSLiVyGl6Ed7rov7lqBJgopsX1-q0kPssFjmbSkOsn7a71P3jjrHZNj2pYOzfjHfrUiMmQhfO68E3kN75-eIHiwgNsVbFAXPY5g6zbppgKKHsFsOHejc57onzAmjt4/s400/3d-street-art-ice-age-17.jpg

http://wong168.files.wordpress.com/2009/07/lukisan2.jpg
from:
http://real-mistery.blogspot.com/2010/03/lukisan-ilusi-yang-menakjubkan.html

ISRA MI'RAJ

Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW (Shallallahu Alaihi wa Sallam) merupakan salah satu peristiwa penting bagi umat Islam karena pada peristiwa ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam.

Isra Mi'raj terjadi pada periode akhir kenabian di Makkah sebelum Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam hijrah ke Madinah. Menurut al-Maududi dan mayoritas ulama, Isra Mi'raj terjadi pada tahun pertama sebelum hijrah, yaitu antara tahun 620-621 M. Menurut al-Allamah al-Manshurfuri, Isra Mi'raj terjadi pada malam 27 Rajab tahun ke-10 kenabian, dan inilah yang populer. Namun demikian, Syaikh Shafiyurrahman al-Mubarakfuri menolak pendapat tersebut dengan alasan karena Khadijah radhiyallahu anha meninggal pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian, yaitu 2 bulan setelah bulan Rajab. Dan saat itu belum ada kewajiban shalat lima waktu. Al-Mubarakfuri menyebutkan 6 pendapat tentang waktu kejadian Isra Mi'raj. Tetapi tidak ada satupun yang pasti. Dengan demikian, tidak diketahui secara persis kapan tanggal terjadinya Isra Mi'raj.



Peristiwa Isra Mi'raj terbagi dalam 2 peristiwa yang berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi. Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan shalat lima waktu.

Dalam kisah isra miraj Nabi Muhammad disebutkan bahwa beliau mengendarai suatu kendaraan bernama buraq.

Ada satu teori juga, kalo nama Bouraq itu adalah kiasan/nama lain dari KERUB yang oleh Allah diciptakan untuk menjaga Pintu Taman Firdaus/Eden dan Tabut Perjanjian. Nama KERUB dalam bahasa aslinya (Evrith/Ibrani dan Aram) adalah QAIRUB (huruf: Q-R-B)
Bandingkan dengan Bouraq (huruf: B-R-Q)


ada juga yang berpendapat bahwa ini adalah gambaran lain dari bouraq.


INTISARI ISRA MI'RAJ
Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini. Walaupun begitu, peristiwa ini juga dikatakan memuat berbagai macam hal yang membuat Rasullullah SAW sedih.

SIDRATUL MUNTAHA
Sidrat al-Muntahā (Arab: سدرة المنتهى‎ , Sidratul Muntaha) adalah sebuah pohon bidara yang menandai akhir dari langit/Surga ke tujuh, sebuah batas dimana makhluk tidak dapat melewatinya, menurut kepercayaan Islam.

Pada tanggal 27 Rajab selama Isra Mi'raj, hanya Muhammad yang bisa memasuki Sidrat al-Muntaha dan dalam perjalanan tersebut, Muhammad ditemani oleh Malaikat Jibril, dimana Allah memberikan perintah untuk Sholat lima waktu.

Dalam Agama Baha'i Sidrat al-Muntahā biasa disebut dengan "Sadratu'l-Muntahá" adalah sebuah kiasan untuk penjelmaan Tuhan.

Sidrat al-Muntahā berasal dari kata sidrah dan muntaha. Sidrah adalah pohon Bidara, sedangkan muntaha berarti tempat berkesudahan, sebagaimana kata ini dipakai dalam ayat berikut:

Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna, dan bahwasanya kepada Tuhanmulah kesudahan (segala sesuatu),

An-Najm, 53:41-42.


Dengan demikian, secara bahasa Sidratul Muntaha berarti pohon Bidara tempat berkesudahan. Disebut demikian karena tempat ini tidak bisa dilewati lebih jauh lagi oleh manusia dan merupakan tempat diputuskannya segala urusan yang naik dari dunia di bawahnya maupun segala perkara yang turun dari atasnya. Istilah ini disebutkan sekali dalam Al-Qur'an, yaitu pada ayat:
Dan sesungguhnya Muhammad telah melihat Jibril itu (dalam rupanya yang asli) pada waktu yang lain, (yaitu) di Sidratil Muntaha.

An-Najm, 53:13:14.


Sidratul Muntaha digambarkan sebagai pohon Bidara yang sangat besar, tumbuh mulai Langit Keenam hingga Langit Ketujuh. Dedaunannya sebesar telinga gajah dan buah-buahannya seperti bejana batu, sebagaimana diutarakan dalam hadits:

Dari Anas bin Malik, dari Malik bin Sha'sha'ah, dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam. Diapun menyebutkan hadits Mi'raj, dan di dalamnya: "Kemudian aku dinaikkan ke Sidratul Muntaha". Lalu Nabiyullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengisahkan: "Bahwasanya daunnya seperti telinga gajah dan bahwa buahnya seperti bejana batu". Hadits telah dikeluarkan dalam ash-Shahihain dari hadits Ibnu Abi Arubah.

HR al-Baihaqi (1304). Asal hadits ini ada pada riwayat al-Bukhari (3207) dan Muslim (164).


Jika Allah memutuskan sesuatu, maka "bersemilah" Sidratul Muntaha sehingga diliputi oleh sesuatu, yang menurut penafsiran Ibnu Mas'ud radhiyallahu anhu adalah "permadani emas". Deskripsi tentang Sidratul Muntaha dalam hadits-hadits tentang Isra Mi'raj tersebut hanyalah berupa gambaran (metafora) sebatas yang dapat diungkapkan kata-kata. Hakikatnya hanya Allah yang Maha Tahu.
[sunting] Peristiwa di Sidratul Muntaha bagi Muhammad

Ketika Mi'raj, di sini Muhammad melihat banyak hal, seperti:
[sunting] Melihat bentuk asli Malaikat Jibril

Asy-Syaibani berkata: Aku menanyai Zirr bin Hubaisy tentang firman Allah Azza wa Jalla {maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (an-Najm, 53: 9)}. Dia menjawab: "Telah mengabariku Ibnu Mas'ud bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam telah melihat (bentuk asli) Jibril. Ia memiliki enam ratus sayap."

HR Muslim (174), Kitab Iman, Bab tentang Penyebutan Sidratul Muntaha.


[sunting] Melihat cahaya Tuhan

Dari Abu Dzar, ia berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam: "Apakah paduka melihat Tuhan paduka?". Ia menjawab: "Cahaya. Bagaimanakah aku melihat-Nya?"

HR Muslim (178.1), Kitab al-Iman, Bab Tentang Sabdanya "Bahwasanya aku melihat-Nya sebagai cahaya" dan Tentang Sabdanya "Aku telah melihat cahaya".

Dari Abdullah bin Syaqiq, ia telah bersabda: Aku bertanya kepada Abu Dzar: "Seandainya aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, pasti aku akan menanyainya." Lantas dia berkata: "Tentang sesuatu apa?" Aku akan menanyainya: "Apakah baginda melihat Tuhan baginda?" Abu Dzar berkata: "Aku telah menanyainya, kemudian beliau jawab: 'Aku telah melihat cahaya'."

HR Muslim (178.2), Kitab al-Iman, Bab Tentang Sabdanya "Bahwasanya aku melihat-Nya sebagai cahaya" dan Tentang Sabdanya "Aku telah melihat cahaya".


Untuk hal ini terdapat beda pendapat di kalangan ulama, apakah Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah melihat Tuhannya? Jika pernah apakah beliau melihat-Nya dengan mata kepala atau mata hati? Masing-masing memiliki argumennya sendiri-sendiri. Di antara yang berpendapat bahwa beliau pernah melihat-Nya dengan mata hati antara lain al-Baihaqi, al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsirnya, dan Syaikh al-Albani dalam tahqiq beliau terhadap Syarah Aqidah ath-Thahawiyah. Salah satu argumentasi mereka adalah hadits di atas.
[sunting] Mendapatkan Perintah Shalat

Di Sidratul Muntaha ini Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam mendapatkan perintah sholat 5 waktu. Perintah melaksanakan sholat tersebut pada awalnya adalah 50 kali setiap harinya, akan tetapi karena pertimbangan dan saran Nabi Musa serta permohonan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sendiri, serta kasih dan sayang Allah Subhahanu wa Ta'ala, jumlahnya menjadi hanya 5 kali saja. Di antara hadits mengenai hal ini diriwayatkan oleh Ibnu Abbas dan Ibnu Mas'ud:

Dari Ibnu Abbas, ia telah berkata: "Nabi kalian Shallallahu Alaihi wa Sallam diperintah lima puluh kali shalat (sehari semalam), kemudian beliau meminta keringanan Tuhan kalian agar menjadikannya lima kali shalat."

HR Ibnu Majah (1400) dengan redaksi di atas, dan Ahmad (2884). Menurut al-Albani, hadits ini hasan lighairih.

Dari Abdullah (bin Mas'ud), ia telah berkata: "Ketika Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diisrakan, beliau berakhir di Sidratul Muntaha (yang bermula) di langit keenam. Ke sanalah berakhir apa-apa yang naik dari bumi, lalu diputuskan di sana. Dan ke sana berakhir apa-apa yang turun dari atasnya, lalu diputuskan di sana."

Ia berkata: {Ketika Sidratil Muntaha diliputi oleh sesuatu yang meliputinya (an-Najm, 53: 16)}. Ia berkata: "yaitu dengan permadani emas".

Ia berkata: "Kemudian Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam diberi tiga hal: Diberi shalat lima waktu dan diberi penutup Surah al-Baqarah serta diampuni dosa-dosa besar bagi siapapun dari umatnya yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun".

HR Muslim (173) dengan redaksi di atas, at-Tirmidzi (3276), an-Nasai (451), dan Ahmad (3656 & 4001).